Ubur-ubur  jenis ini bisa merubah selnya menjadi ke bentuk baru yg lebih muda,  cara kerjanya mirip sama punya salamander (sejenis kadal) yg bisa  numbuhin kaki baru kalo semisal putus ato kegencet lemari.
Karena  dia ngga mati mati.. skrg penyebarannya udah ngga di karibia aja,  sekarang dah sampe spanyol, jepang, italy (mo nonton bola ngkale ya).  Canggih ya, binatang ada ada aja laguannya , ga bosen apa di laut terus  kwkwkwk. 
   oke gan sekian sharing dari ane., kalo ternyata repost ya mangapp ya gan.. 
Beberapa  ilmuwan baru-baru ini telah menemukan semacam mikro-organisme laut yang  disebut “Turritopsis nutricula”, mungkin adalah satu-satunya makhluk  yang hidup abadi di dunia. 
Para  ilmuwan mengatakan diameter “Turritopsis nutricula” hanya 4-5 mm,  organisme yang sangat kecil ini, malah mempunyai kemampuan “kembali awet  muda”. 
Menurut  ilmuwan yang telah lama terlibat dalam penyelidikan sekitar 4.000  “Turritopsis nutricula”, hasilnya menunjukkan bahwa ubur-ubur semacam  ini dapat menjadi “kembali muda” lagi, tidak ada satupun yang pernah  mati karena unsur mereka sendiri. Ilmuwan menegaskan bahwa: “Turritopsis  nutricula” adalah satu-satunya biologi yang ditemukan yang dapat  kembali dari tahap sexual dewasa ke tahap larva. 
Dalam  keadaan normal, ubur-ubur setelah selesai bereproduksi akan mati, namun  “Turritopsis nutricula” setelah mencapai kedewasaan sexual akan kembali  ke tahap muda dan kembali memulai suatu proses kehidupan yang lain,  dari teori ini dapat dikatakan siklus ini akan berulang terus. 
“Turritopsis  nutricula” termasuk Hydrozoa adalah semacam organisme pemangsa dengan  mikro-organisme sebagai makanan utama, menggunaan metode perambatan  vegetatif, dan banyak hidup di perairan tropis, juga dapat melekat pada  kapal yang berlayar ke seluruh dunia, karena volumenya yang sangat  kecil, sehingga tidak bisa dilihat apakah berdampak pada ekosistem. 
Adapun  bagaimana proses ajaib “Turritopsis nutricula” menyelesaikan “kembali  ke muda”, misteri di dalamnya masih harus menunggu para ahli biologi  laut dan genetika untuk menjawabnya.
     


0 komentar:
Posting Komentar